Moratorium CPNS Gagal Total

Pemerintah dianggap tak serius menerapkan moratorium calon pegawai negeri sipil (CPNS). Ada alokasi anggaran seleksi calon PNS 2012 senilai Rp37,8 miliar untuk 14 kementerian atau lembaga negara.

"Sedangkan pada tahun 2011, alokasi anggaran sebesar Rp80, 1 miliar untuk 24 kementerian atau lembaga negara yang membuka lowongaan baru," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA Uchok Sky Khadafi kepada metrotvnews.com, Senin (23/7).

Menurut Uchok, tiga kementerian yakni Menteri Aparatur Negara, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan sudah meneken surat Ketetapan Bersama soal moratorium CPNS. Kemenkeu sendiri lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap SKB tersebut. Dalam Tahun Anggaran 2012, Kemenkeu membuka penerimaan pegawai negeri sipil dengan anggaran sebesar Rp15,6 miliar.

Itu artinya, kata Uchok, SKB tiga menteri tentang moratorium benar-benar gagal total. Akhir moratorium pada 3 Desember 2012 otomatis tidak usah dicabut lagi karena selama ini pemerintah tidak pernah serius dalam implementasi moratorium tersebut.

"Kalau memang serius, seharusnya, Kemenkeu sebagai bendahara negara membatalkan semua program dan alokasi anggara kementerian atau lembaga yang pada tahun 2012 mempunyai program penerimaan PNS," ujar Uchok.

FITRA menduga, tak bisa dihentikan penerimaan PNS baru disebabkan adanya mafia PNS. Menjadi rahasia umum, setiap CPNS yang bisa lolos dan diterima masuk sebagai PNS harus bayar uang pelicin dulu.

"Dan ini sangat merugikan masyarakat," kata Uchok.(Andhini)

Sumber:http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/07/23/99456/FITRA-Moratorium-CPNS-Gagal-Total/6