Pelatihan seni grafis bagi para seniman, khususnya seniman rupa Jambi beserta guru dan mahasiswa ini akan berlangsung satu hari, kata Kurator Bentara Budaya Jakarta Efix Mulyadi di Jambi, Selasa.
Kegiatan rangkaian pelatihan yang digelar di beberapa kota di Tanah Air ini dimaksudkan guna lebih memasyrakatkan kembali atau merevitalisasi keberadaan seni grafis konvensional di tengah perupa dan masyarakat.
Jambi termasuk salah satu kota yang jadi tujuan sosialisasi revitalisasi tersebut dengan pertimbangan Jambi adalah salah satu kota yang menjadi pusat helatan-helatan kesenirupaan di ranah Sumatera.
"Selain itu bertepatan dengan pelatihan yang kita lakukan di Taman Budaya Jambi juga tengah digelar pameran lukisan yang terbuka untuk umum guna diapresiasi oleh publik. Ini adalah momentum yang pas untuk kita mengadakan diskusi dan sosialisasi," katanya.
Pada pelatihan tersebut pihak Bentara Budaya selain mengirim dirinya selaku kurator, juga mengutus perupa yang memiliki spesifikasi media seni grafis Tanah Air yakni Andre Tanama yang juga seorang dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta.
"Sengaja kita hadirkan langsung pelaku seni grafis yang juga merupakan alumni Trienal kedua pada 2006 yang digelar Bentara Budaya Jakarta, maksudnya agar bisa memberi ruang komunikasi yang efektif dengan peserta di Jambi," ujarnya.
Pelatihan sehari tersebut diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari seniman berbagai genre, perupa, guru dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jambi.
Diiharapkan pada trienal berikutnya akan ada peserta dari Jambi yang ikut berkomeptisi mengirimkan karyanya, dan siapa tahu akan ada yang keluar sebagai juara pada helatan yang akan digelar lagi pada 2014, tambah Efix.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung, salam...